Mengenal Perbedaan Zamrud Colombia, Zambia Dan Brazil

Zamrud menjadi salah satu batu perhiasan yang banyak diburu orang. Batu emerald dengan warna yang terang ini memang indah. Apalagi jika sudah dirangkai menjadi perhiasan seperti kalung atau cincin, tentu akan menampilkan sinar kemewahan dan keeleganan yang kuat. Batu zamrud memiliki ciri khas berwarna hijau, hal tersebut karena banyaknya kandungan kromium dan mineral silikat beril yang menhhasilkan warna alam tersebut.

Jenis batu zamrud sendiri ada banyak, diantaranya yang cukup terkenal adalah zamrud Colombia, Brasil dan Zambia. Setiap jenis batu zamrud tersebut memiliki ciri dan tekstur yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi dari lingkungan alam tempat ketiga batu itu berasal. Untuk harganya sendiir, rata-rata semua batu zamrud memiliki kisaran harga yang sama. Harga minimal batu ini mencapi 2 juta rupiah, sedangkan harga maksimalnya bisa mencapai 30 juta rupiah.

Mengenal Perbedaan Zamrud Colombia, Zambia Dan Brazil

Bagi orang awam, mungkin membedakan batu zamrud Colombia, Brazil dan Zambia cukup sulit dilakukan. Namun jika mengetahui karakteristik ketiga batu dengan baik, pasti akan mudah membedakannya hanya dengan sekali lihat saja.

Batu zamrud Colombia

Colombia merupakan negara kawasan Amerika yang bisa menghasilkan 50% pertambangan batu zamrud. Dengan begitu secara otomatis persebaran batu zamrud di dunia hampir semuanya berasal dari penambangan di Colombia ini. Ada 3 daerah penambangan yang terkenal di Colombia yaitu Chivor, Muzo dan Coscuez. Meski sama-sama berwarna hijau, namun karateristik zamrud Colombia ini cukup berbeda.

Pada zamrud Colombia warna hijaunya terlihat lebih terang dan menyala. Kemudian terdapat serat yang berbentuk seperti rambut halus. Serat atau inklusi tersebut juga sama berwarna hijau dan menyala di dalam badan zamrud Colombia. Untuk harga, zamrud Colombia terhitung batu mulia yang cukup mahal, karena harga tertingginya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Batu zamrud Zambia

Merupakan negara peringkat kedua penghasil batu zamrud terbesar di dunia. Hampir 20% batu zamrud di dunia berasal dari wilayah pertambangan Zambia. Karakter zamrud di daerah ini adalah warna tidak seterang zamrud Colombia, bahkan cenderung berwarna hijau gelap. Selain itu dari teksturnya juga zamrud Zambia lebih terasa tebal ketimbang zamrud lainnya. Terdapat serat juga di dalam batu mulia tersebut. Serat atau inklusi zamrud Zambia ini juga lebih tebal dan lebih gelap warnanya.

Meskipun memiliki keseluruhan warna yang lebih gelap, namun zamrud Zambia tetap bisa memancarkan cahaya hijau dari tubuhnya. Hal ini disebabkan oleh kejernihan kristalnya sendiri serta serat yang berwarna hijau tua. Sedangkan untuk harga, zamrud Zambia per karatnya dihitung sekitar 1 juta rupiah.

Batu zamrud Brazil

Brazil juga menjadi salah satu penghasil tambang batu zamrud yang cukup terkenal, tepatnya di daerah Nova Era. Karakter batu zamrud Brazil ini lebih seperti gabungan antara zamrud Colombia dan Zambia. Untuk warna, zamrud Brazil tidak memiliki warna hijau seterang zamrud Colombia, tapi juga tidak gelap seperti zamrud Zambia.

Begitu pula dengan serat yang ada didalamnya. Warna serta atau inklusi zamrud Brazil ini juga tidak lebih gelap atau terang dari zamrud Zambia dan Colombia. Untuk sinar hijaunya, batu ini juga masih mengeluarkan sinar terang berkat kebeningan kristal batu mulia tersebut. Begitu pula dengan harganya yang tidak berbeda jauh dengan harga kedua batu zamrud yang lain.

Itulah perbedaan antara zamrud Colombia, Brazil, dan Zambia. Dengan mengetahui karakteristiknya, maka bisa mengetahui pula kisaran harga yang sesuai. Karena saat ini banyak  orang yang membuat batu zamrud palsu dengan tingkat kemiripan yang hampir sama. Jika tidak teliti, bisa jadi akan tertipu mengeluarkan jutaan rupiah untuk batu jamrud KW.

Nah, berikut ini ada sedikit tips untuk membedakan zamrud asli dan yang tidak :

•  Potongan batu zamrud biasanya berbentuk facet atau setiap sudutnya di potong miring. Potongan tersebut akan terlihat sempuran dengan 10 kali pembesaran. Sedangkan potongan zamrud palsu biasanya tidak memiliki potongan sudut sempurna, hanya sudut yang terbentuk seperti kaca dipanaskan.
• Kecerahan warna hijau batu zamrud asli juga akan terpancar dan bisa dilihat oleh mata telanjang. Untuk lebih pasti bisa diuji pada ruangan gelap, sehingga akan lebih terlihat kecerahnnya.
• Batu zamrud yang asli memiliki alur serat tertentu. Dan ciri alami seperti ini rasanya tidak mungkin diikuti oleh batu zamrud imitasi. Dari arah serat ini bisa diketahui asal batu zamrud tersebut.